Mulai menulis, berarti mulai berbagi Cerita. Sekali Pena ditancap, tinta bercerita. Oleh karena itu, maka tuangkan, tumpahkan, dan biarkan meluap. Cerita ini ceritamu, bukan cerita Tetangga. Mari Bercerita!!!

Minggu, 17 Februari 2013

Kebudayaan, Sistem Sosial, dan Kepercayaan Masyarakat Timor Tengah Selatan


Budaya yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan meliputi :
  • Kebudayaan material Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata dan konkret. Termasuk dalam kebudayaan material yang ada di daerah Timor Tengah Selatan ini meliputi:: periuk tanah liat, perhiasan Muti, pakaian yang terbuat dari dari kain hasil Tenun Ikat, Asesoris seperti Oko mama, Tiba, Kalat, oko skiki, dan berbagai perlengkapan pakaian adat lainnya.
  • Kebudayaan nonmaterial
    Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
  •  Sistem sosial Masyarakat
    Sistem 
       sosial Masyarakat Timor Tengah Selatan yang terbentuk dari Kebudayaan masyarakatnya menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan sosial masyarakatnya. Contoh Di desa Boti  yang masih terkenal dengan keasrian budayanya tanpa sedikitpun Pengaruh Western sehingga Pendidikan yang diterapkan masih kental dengan keterikatan akan budaya sehingga Pendidikan yang masih terlihat Up to Down, dalam artian bahwa apa yang diajarkan Oleh Kepala suku adalah hal yang patut dibenarkan oleh Masyarakatnya. Secara keseluruhan, Masyarakat Timor Tengah Selatan masih berpatokan pada pengajaran yang demikian sehingga selain Desa Boti, masih ada juga beberapa yang masih terkesan udik ( Pedalaman) yang masih menggunakan sistem yang sama dengan Masyarakat Boti.
  • Sistem Kepercayaan
    Sistem kepercayaan Masyarakat Timor Tengah Selatan mayoritasnya beragama Nasrani namun ada hal-hal menjadi Tanda kutip untuk dikoreksi sebagai suatu tindakan Kepercayaan akan sesuatu itu bisa terjadi jika aturan tersebut dilanggar dan itu berbentuk seperti Doktrin, yang sebenarnya adalah suatu stategi politik dari pihak Orang tua dalam mendidik anaknya. Seperti yang saya katakan diatas, bahwa kentalnya keterikatan akan budaya sangat mempengaruhi masyarakatTimor Tengah Selatan dalam mengembangkan dan membangun system kepercayaan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini bisa terlihat dari keyakinan akan terjadi sesuatu jika masyarakatnya melakukan hal yang tidak sesuai dengan aturan Adat yang sebenarnya adalah Hal yang tidak logika. Dan Hal demikian akan mempengaruhi system penilaian yang ada dalam masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan, bagaimana memandang hidup dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai dengan cara bagaimana berkomunikasi.
  •  Estetika
    Berhubungan dengan seni dan kesenian,Kabupaten Timor Tengah Selatan Memiliki berbagai macam Alat music, cerita, dongeng, hikayat, drama dan tari –tarian yang berlaku dan berkembang dalam masyarakatnya.Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, agar pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah,seperti beberapa desa terpencil dan khususnya di Desa Boti, setiap akan membangun bagunan maupun saat panen dan saat akan menanam harus melakukan upacara adat dan lainnya sebagai symbol yang arti bahwa masyarakat memohon dan bersyukur dalam situasi apapun. disetiap desa atau perkampungan memiliki tata cara yang berbeda
  •  Bahasa
    Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Di Kabupaten Timor Tengah Selatanada (3) Suku besar diantaranya Suku Amanuban, Suku Amanataun, dan Suku Mollo namun Bahasayang digunakan sebagai alat pengatar dalam berkomunikasi untuk mempererat tali persaudaraan antara ketiga suku itu adalah Bahasa Dawan. Untuk setiap walayah,Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebut. Namun Uniknya Bahasa Dawan adalah bahasa yang mudah untuk dipelajari sehingga walaupun ada beberapa suku Pendatang, sehingga komunikasi antar masyarakat itu mudah.Jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar komunikasi lebih baik dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain.
    Demi sempurnanya artikel ini, saya berharap sangat pada setiap pengunjung memberi masukan ataupun pendapat agar kedepannya bisa seutuhnya berguna bagi ganerasi Penerus Timor Tengah Selatan. Penambahan pengetahuan Generasi penerus  dengan belajar bagaimana menghargai dan menjaga keasrian Budayanya sehingga tak mudah terpengaruh oleh ancaman westernisasi Negatif.

By: Melyusti Kebkole.
Poetra Timor alias atoin Meto.

Artikel ini akan Lebih Lengkap lagi jika Putra Daerahnya memberi Masukan pada kotak komentar atau mengirimkan data lainnya di E-mail: melyustijonathan@rocketmail.com. Terimakasih.
Comments
0 Comments
Find Another Side of Melyusti in Diary of Melyusti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memberikan Kritik maupun Saran adalah suatu bentuk penyempurnaan pada postingan-postingan berikut. Etika dalam berkomentarpun menunjukan kepribadian kita.