Sebelum menjabarkan
soal hubungan antara Ilmu PKn, ilmu sosial, dan Ilmu Politik, terlebih dahulu
kita harus melakukan pemetaan terhadap objek, metode, dan sistem yang bersifat universal
pada setiap bidang ilmu sehingga mampu memenuhi syarat-syarat ilmiah dan diakui
secara ilmiah pula. Selain untuk pemenuhan beberapa aspek diatas, perincian
penjabaran ini akan lebih memberikan kita pemahaman terhadap pengkajian tentang
hubungan antara disiplin ilmu-ilmu tersebut.
BISNIS MUDAH UNTUK PELAJAR & MAHASISWA, PELAJARI DISINI!
1) PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)
Objek material pada
proses pembelajaran dalam bidang Ilmu PKn adalah segala hal yang berkaitan
dengan warga negara baik yang empirik maupun yang non empirik, yang meliputi
wawasan, sikap, dan perilaku warga negara dalam kesatuan bangsa dan negara. Dan
Objek formalnya adalah sudut pandang tertentu yang dipilih untuk membahas objek
material tersebut. Objek formal PKn adalah hubungan antara warga negara dengan
negara dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara.
2) Sosiologi
Dalam ilmu sosiologi,
ada empat (4) pokok bahasan:
a) Fakta
sosial sebagai cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar
individu dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut.
Seperti contoh kewajiban seorang mahasiswa menaati aturan yang berlaku
dikampus.
b) Tindakan
sosial sebagai tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang
lain. Contoh, menanam bunga untuk kesenangan pribadi bukan merupakan tindakan
sosial, tetapi menanam bunga untuk diikutsertakan dalam sebuah lomba, mendapat
perhatian orang lain, merupakan tindakan sosial.
c) Khayalan
sosiologis sebagai cara untuk memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun
yang ada dalam diri manusia. Menurut Wright Mills, dengan khayalan sosiologi,
kita mampu memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan hubungan
antara keduanya. Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah permasalahan
(troubles) dan isu (issues). Permasalahan pribadi individu merupakan ancaman
terhadap nilai-nilai pribadi. Isu merupakan hal yang ada di luar jangkauan
kehidupan pribadi individu. Contoh, jika suatu daerah hanya memiliki satu orang
yang menganggur, maka pengangguran itu adalah masalah. Masalah individual ini
pemecahannya bisa lewat peningkatan keterampilan pribadi. Sementara jika di
kota tersebut ada 12 juta penduduk yang menganggur dari 18 juta jiwa yang ada,
maka pengangguran tersebut merupakan isu, yang pemecahannya menuntut kajian
lebih luas lagi.
d) Realitas
sosial adalah penungkapan tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga oleh
sosiolog dengan mengikuti aturan-aturan ilmiah dan melakukan pembuktian secara
ilmiah dan objektif dengan pengendalian prasangka pribadi, dan pengamatan tabir
secara jeli serta menghindari penilaian normatif.
3) Ilmu Politik
Bicara soal Ilmu
politik, disiplin Ilmu ini mempelajari tentang suatu segi khusus dari kehidupan
masyarakat yang bersangkutan dengan kekuasaan. Secara umum ilmu politik ialah
ilmu yang mengkaji tentang hubungan kekuasaan, baik sesama warga Negara, antar
warga Negara dan Negara, maupun hubungan sesama Negara. Yang menjadi pusat
kajiannya adalah upaya untuk memperoleh kekuasaan, usaha mempertahankan
kekuasaan, pengunaan kekuasaan tersebut dan juga bagaiman menghambat pengunan
kekuasaan.
Jika lebih spesifik
lagi, dalam pengkajian terhadap Ilmu politik, maka kita bisa melihatnya dari
beberapa aspek, seperti :
a) Ilmu politik dilihat
dari aspek kenegaran b) Ilmu politik dilihat dari aspek kekuasaan adalah ilmu
yang mempelajari ilmu kekuasaan dalam masyarakat, c) Ilmu politik dilihat dari
aspek kelakuan politik yaitu ilmu yang mempelajari kelakuan politik dalam
system politik yang meliputi budaya politik, kekuasaan, kepentingan dan
kebijakan.
Pada umumnya dapat
dikatakan bahwa politik adalah usaha untuk menentukan peraturan-peraturan yang
dapat diterima baik oleh sebagian besar warga, untuk membawa masyarakat kearah
kehidupan bersama yang harmonis. Usaha untuk menggapai the good life ini
menyangkut bermacam-macam kegiatan yang antara lain menyangkut proses penentuan
tujuan dari sistem, serta cara-cara melaksanakan tujuan itu. Untuk melaksanakan
kebijakan-kebijakan umum yang menyangkut pengaturan dan alokasi dari sumber
daya alam, perlu dimiliki kekuasaan serta wewenang. Akan
tetapi,kegiatan-kegiatan ini dapat menimbulkan konflik karena nilai-nilai (baik
yang materil maupun yang mental) yang dikejar biasanya langka sifatnya. Di
pihak lain, di negara demokrasi, kegiatan ini juga memerlukan kerja samakarena
kehidupan manusia bersifat kolektif. Singkatnya politik adalah perebutan kuasa
harta dan tahta.
Hubungan
Antara Pendidikan Kewarganegraan, Sosiologi dan ilmu Politik
Jika kita lihat dari
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat Indonesia, maka kita
bisa menyimpulkan bahwa Penyimpangan sosial yang mana adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara
individu maupun pembenarannya, sebagai bagian dari makhluk sosial, maka jelas
bahwa Hubungan atau keterpaduan antara Pendidikan kewarganegaraan Sosiologi,
dan Ilmu Politik dapat kita lihat pada penyimpangan sosial dan penyimpangan
dari nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar terbentuknya keterpaduan
ilmu-ilmu tersebut diatas.
Bisa disimpulkan bahwa
hubungan antara ketiga disiplin ilmu tersebut sangat erat karena sudah jelas
bahwa Sosiologi mempelajari tentang kehidupan sosial atau kemasyarakatan dalam
hal interaksi, Pendidikan Kewarganegaraan mempelajari bagaimana masyarakat
menaati peraturan-peraturan untuk menjadi warga negara yang baik, dan Ilmu
politik mempelajari tentang usaha untuk menentukan peraturan-peraturan yang
dapat diterima baik oleh sebagian besar warga, untuk membawa masyarakat kearah
kehidupan bersama yang harmonis. Tentu sangat berkaitan karena interaksi sosial
yang ini dapat tewujud dengan cara menaati peraturan.
Tentunya masih Banyak penjelasan yang lebih detail terkait Hubungan Antara Pendidikan Kewarganegraan, Ilmu Sosiologi dan ilmu Politik namun postingan ini menjelskan secara garis besarnya saja. Sobat bisa mencarinya pada buku-buku yang berkaitan dengan materi ini, dan juga bisa browsing lagi. Mungkin akan lebih jelas. Thank you.
Tentunya masih Banyak penjelasan yang lebih detail terkait Hubungan Antara Pendidikan Kewarganegraan, Ilmu Sosiologi dan ilmu Politik namun postingan ini menjelskan secara garis besarnya saja. Sobat bisa mencarinya pada buku-buku yang berkaitan dengan materi ini, dan juga bisa browsing lagi. Mungkin akan lebih jelas. Thank you.
Bisa berikan contohnya dalam kehidupan sehari hari?
BalasHapus